Kebanyakn di kalangan anak muda menyerah dan patah hati karena berjuang apapun yg di jalani sehari harinya untuknya tapi tanpa di hargai.
Contoh :
1: sesibuk apapun laki - laki itu masih berusaha untuk mengabari pasanganya
2: bekerja siang malem demi mengejar yg di impikan berdua terwujud
3: menunggu ? Ya menunggu karna lelaki yg mempunyai rasa kasih sayang yg besar dan tulus lah yg menerima setiap menunggu waktu pasanganya, di sibuknya, di jam free nya tanpa ada kabar, dan setiap mau tidur pun masih menunggunya, tapi semua itu tidak di hargai
4: ketika si laki - laki tersebut mulai merasa lelah dengan kesabaranya akhirnya di terpancing semua sikon yg konyol, menjadi keras kepala, menjadi egois, menjadi pemarah, karna apa ? Karna waktu laki - laki yg sudah berjuang waktu, hari, bahkan menit sama sekali tidak di hargai, karna wanita sejatinya itu penurut dan pemanut terhadap laki - laki, karna laki - laki kedepanya adalah kepala rumah tangga, dan wanita belajarlah sebelum engkau bekeluarga, karna apa ? Pasti kau menjawab, kalau sudah menikah beda ??? Begitu pula ke laki - laki yg pemabuk, narkoba atau pembegal rampok, apa harus dengan jawaban yg sama ? Kalau sudah menikah beda ? Why ? Itu jawaban yg sembarang terucap ( menyepelekan / menganggap enteng ) jadi buat pelajaran para remaja ?> Belajarlah sebelum kau tiba waktu untuk maju layaknya sedia payung sebelum hujan....
......
Thks...
P.ifulkatakata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar